Misaeng Episode 01










 
Seorang  yang bekerja di malam hari di bengkel kemudian menjadi supir  raut wajahnya terlihat sabar namun sangat lelah keesokan harinya melalui koneksi ibunya  akhirnya ia bisa magang di perusahaan one international. Namanya Jang Gae Rae pendidikan formalnya hanya sampai SMA.  Selain dia ada juga si jenius Han Youg Ji yang menguasai beberapa bahasa dan terlihat dapat beradaptasi dengan mudah di perusahaan tersebut.  Kebalikan dengan Young Ji, Jang Gae Rae boleh dikatakan benar-benar pemula yang tidak tahu apa-apa bahkan untuk mengcopy sekalipun.  Dia hanya menyaksikan kesibukan karyawan lainnya.  Pekerjaan pertamanya adalah mengangkat setiap telpon yang berdering kemudian meminta bantuan Young Ji kalau-kalau si penelpon memakai bahasa asing.
Ada satu lagi si jenius Jang Baek Ki terlihat sama sibuknya dengan Han Young Ji begitu percaya diri namun menjadi orang pertama yang membuka diri pada Jang Gae Rae.
Tekanan itu selain karena tidak dapat melakukan apa-apa, juga pada gossip teman magang yang meremehkannya karena masuk tanpa tes, tidak  seperti anak magang lainnya (seberapa besar harga yang harus dibayar rekannya untuk masuk ke perusahaan kelas internasional tersebut) membuat mereka merasa sangat tidak adil jika disandingkan dengan anak lulusan SMA.

Sebenarnya dulu Jang Gae Rae ingin menjadi pemain professional  permainan Go, namun karena tuntutan keluarganya yang mengharuskan dia menjadi kepala keluarga yang mencari nafkah bekerja  kesana kemari untuk membiayai ayahnya yang sakit sehingga ia tidak berhasil. Bukan karena kerja kerasnya yang kurang bahkan sambil bekerja iapun belajar. Namun nasib berkata lain ia tidak lulus. Setelah ayahnya meninggal iapun memutuskan meninggalkan permainan go.
 
 
Ada beberapa kutipan yang menurutku bagus
 
  1. Dialog antara rekan setim  (senior Jang Gae Rae) Dia bertanya “selama 26 tahun apa yang telah kau lakukan?” ayo bertanya ke diri kita apa yang telah kita lakukan selama kita hidup 21 tahunkah 22 tahunkah 23, dst. Waktu yang diberikan kepada kita, kita gunakan untuk apa?
  2. Jalann akan terbuka saat kau menginjak jalan itu kalau jalan itu tidak terbuka berarti itu bukan jalan, jalan itu terbuka untuk semua orang tapi tidak semua orang dapat memiliki jalan. Intinya jangan takut memulai, setiap jalan yang ditempuh itu ada rintangannya maka bersabarlah menghadapinya
  3. Kata-kata yang sering diulang oleh Jang Gae Rae “Saya ditinggalkan karena saya tidak bekerja keras” jadi sesulit apapun jalan yang dia tempuh dia selalu berpikir bahwa usahanya belum keras. Usaha memang akan berbanding lurus dengan hasil. Seseorang yang berdoa saja tetapi tidak berusaha juga tidak akan diberi jalan jadi kalau kita mempunyai suatu impian tanyakan kepada diri kita seberapa besar usaha kita untuk mencapainya
  4. Dalam dunia kerja tidak cukup kalau kita hanya bermodalkan kerja keras karena kerja keras banyak dimiliki oleh orang lain jadi kita tidak ada bedanya dengan orang lain jadi  belajarlah sebanyak yang kau bisa.

Hikmah
1.       Bahwa Allah Maha Tahu kondisi kita, seberapa besar kita memohon seberapa besar kita berusaha seberapa besar beban kita yang pasti Dia tidak akan memberi kita beban yang pundak kita tidak mampu menopangnya. Setiap orang diberi sesuai dengan apa yang ia usahakan.
2.  Jangan terlalu cepat menilai buruk orang lain atas keadaan yang tampak oleh mata kita sebelum kita mengetahui kondisinya karena boleh jadi apa yang tak tampak yang ia lakukan lebih baik dari yang kita lakukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Descendants of the suns

Misaeng Episode 02